Cara Bikin Surat Lamaran yang Menarik
Kamu sudah pernah coba sebar surat lamaran,
tapi belum juga ada panggilan pekerjaan? Mungkin karena surat lamaran
kamu belum cukup mengesankan. Mengirim ratusan surat lamaran dengan
bentuk dan isi yang sama memang gampang. Tapi, kamu tahu nggak? Itulah
yang juga dilakukan oleh 90 persen kandidat lainnya.
Perekrut bisa tahu apakah surat lamaran kamu memang disesuaikan dengan tujuan tertentu atau hanya format template.
Kalau kamu melakukan hal yang kedua, maka kemungkinan perusahaan akan
menolakmu bersama dengan surat lamaran lainnya yang biasa saja. Jadi
gimana ya biar surat lamaran kamu berbeda dari yang lain?
Cara Bikin Surat Lamaran yang Menarik
1. Buatlah Secara Personal
Sebagian besar dari kita merespons ketika merasakan adanya hubungan personal.
Nah, jadi tugasmu adalah membangun hubungan dengan perekrut ketika
mereka membaca surat lamaran dan CV kamu. Jadi, daripada menggunakan
jargon perusahaan, gunakan bahasa sehari-hari yang sederhana, yang menunjukkan kamu mudah untuk didekati dan ramah.
Kamu
masih bisa bersikap profesional tanpa menggunakan istilah bisnis yang
rumit kok. Menunjukkan prestasi dan rekam jejak yang kamu miliki memang
penting. Tapi, lebih penting menunjukkan nilai-nilai kamu sebagai
pribadi dan karyawan yang berpotensi.
2. Lakukan Riset
Pelajari visi, tujuan, dan tantangan mereka. Kamu bisa tahu lebih banyak informasi dengan membaca ulasan perusahaan dari para karyawan.
Pikirkan kontribusi apa yang mau kamu berikan dan cara kamu mengatasi
tantangan-tantangan. Kemudian masukanlah hal- hal tersebut dalam surat
lamaranmu. Inisiatif dan usaha kamu akan dinilai positif loh.
3. Jagalah agar Tetap Relevan
Cuma karena kamu punya pengalaman kerja lama, bukan berati perekrut harus tahu itu semua. Tekankan hanya pada pencapaian penting dan relevan
dengan posisi yang kamu lamar. Detail yang paling penting adalah
keterampilan langsung dan pengalaman yang akan berkontribusi pada posisi
tersebut dan perusahaan.
Kamu harus jaga CV kamu agar tetap
padat, singkat, dan relevan. Sebaiknya jangan lebih dari 2 halaman,
terlepas dari berapa banyak pengalaman yang kamu miliki.
4. Tempatkan Diri di Posisi Perekrut
Setelah menyusun surat lamaran dan CV, coba lihat dari sudut pandang perekrut. Kalau terlalu sulit bersikap objektif, carilah pihak-pihak yang netral untuk meninjau dan dimintai pendapat tentang CV kamu.
Ingat ya, ini bukan tentang apa yang kamu pikirkan. Ini tentang kesan yang kamu buat pada seseorang yang belum kenal sama kamu.
5. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Menyesuaikan surat lamaran itu membosankan dan memakan waktu. Tapi dengan menyediakan waktu untuk fokus pada kualitas, kamu akan memiliki surat lamaran yang jauh lebih lebih singkat, tapi padat dibandingkan dengan copy paste template surat lamaran dan CV.
Dengan
kata lain, kalau kamu serius mau mendapatkan pekerjaan impian, tentunya
kamu harus meluangkan banyak waktu untuk memperbaiki surat lamaran dan
CV kamu.
(ts/27)
Post a Comment